Kompasharian.com | Jakarta – Pemerintah kembali menunjukkan keseriusannya dalam menyukseskan pesta demokrasi terbesar tahun ini. Hingga 20 September 2024, Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa anggaran sebesar Rp37,43 triliun telah dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap proses pemilu berjalan lancar, transparan, dan adil.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, anggaran ini didistribusikan melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan akan digunakan untuk berbagai aspek penting, mulai dari logistik hingga pengawasan.
“Pilkada serentak adalah momen penting bagi demokrasi kita. APBN berperan sebagai tulang punggung untuk memastikan seluruh kebutuhan pemilu terpenuhi,” ujarnya.
Dana ini mencakup:
1. Kebutuhan Logistik dan Teknologi
Dari kotak suara hingga sistem penghitungan berbasis teknologi, pemerintah memastikan bahwa alat-alat pendukung Pilkada siap sebelum hari H. Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mempercepat proses penghitungan suara secara transparan.
2. Pelatihan dan Sosialisasi
Ribuan petugas pemilu akan mendapatkan pelatihan intensif untuk memastikan mereka mampu menjalankan tugas sesuai prosedur. Sosialisasi kepada masyarakat juga digencarkan agar partisipasi pemilih meningkat, menjadikan Pilkada ini sebagai perwujudan demokrasi yang lebih kuat.
3. Keamanan dan Pengawasan
Dengan melibatkan Bawaslu dan kepolisian, pengawasan ketat dilakukan untuk mencegah segala bentuk kecurangan. Keamanan di setiap TPS juga diprioritaskan, memberikan rasa nyaman bagi pemilih saat menggunakan hak suara mereka.
4. Audit dan Evaluasi
Pasca Pilkada, audit menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan setiap rupiah yang digunakan sesuai dengan aturan dan tujuan. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah terhadap transparansi dan akuntabilitas anggaran.
Dengan alokasi dana yang fantastis ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif dalam memilih pemimpin daerah yang berintegritas.
Pilkada serentak 2024 menjadi momentum besar untuk membawa perubahan di seluruh penjuru negeri. “Mari sukseskan Pilkada serentak demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Suahasil. (YN)
More Stories
Ketua DPD perkumpulan Jurnalis Nasional Indonesia (PJNI) Ahmad Fauzi Menyerahkan Berkas ke Kesbangpol Lam-tim
Putusan Janggal KPU, Bawaslu Disebut Tak Pernah Keluarkan Rekomendasi Diskualifikasi Qomaru
Gerindra Metro Imbau Masyarakat Tetap Kondusif di Tengah Polemik Pilkada