Tulang Bawang – Salah satu Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) di Kabupaten Tulang Bawang merasa keberatan atas tarikan dana sebesar Rp. 1.000.000 yang dianggarkan melalui Dana Desa untuk kegiatan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (Abpedsi).
Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu Ketua BPK yang enggan disebutkan namanya. Ia mengungkapkan bahwa tarikan dana untuk kegiatan Abpedsi belum diketahui dengan jelas tujuannya.
“Untuk kegiatan Abpedsi saja saya tidak tahu. Memang benar itu dianggarkan langsung oleh Kampung melalui Dana Desa dengan mengatasnamakan operasional BPK, tetapi saya keberatan untuk pengesahan SPJ-nya karena dana itu tidak saya gunakan untuk keperluan operasional saya,” ungkap Ketua BPK tersebut. Kamis, (25/7).
Dana tersebut dikumpulkan melalui Koordinator Kecamatan (Korcam) masing-masing atau langsung kepada Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).
“Pengumpulan dana itu dikumpulkan ke Korcam atau langsung ke Apdesi,”lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa dana yang dikumpulkan sangat besar, mengingat ada 15 Kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang yang membawahi 147 Kampung.
“Dana itu tidak sedikit, loh, mas. Dari 15 Kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang yang membawahi 147 Kampung, berarti dana tersebut mencapai 147 juta. Dan untuk kegiatan apa? Abpedsi itu siapa?” ujar Ketua BPK dengan lantang.
Ia menambahkan bahwa meskipun Kampung tempat ia bertugas tetap menganggarkan dana tersebut, ia tidak bertanggung jawab atas penggunaannya karena hingga saat ini Abpedsi tidak memberikan kontribusi nyata untuk Kampungnya.
“Artinya begini, mas, kampung tempat saya bertugas tetap menganggarkan dana tersebut, tetapi saya tutup mata dan telinga tentang anggaran itu karena sampai saat ini Abpedsi tidak ada kontribusinya ke Kampung,” tutupnya.
Dengan adanya keluhan ini, diharapkan pihak terkait dapat memberikan penjelasan yang transparan mengenai penggunaan dana tersebut, sehingga tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan atau mempertanyakan manfaat dari kegiatan yang diadakan oleh Abpedsi.
Ditempat berbeda saat di hubungi melalui via WhatsApp Ketua Abpebsi Pardianto masih belum bisa memberikan keterangan terkait tarikan Dana tersebut. “Maaf lagi dijalan,” pungkasnya.(rds)
More Stories
Biografi Menginspirasi : Dari Pelosok Desa, Anak Nelayan Kecil Itu Kini Mampu Wujudkan Mimpi.
Dugaan Mafia Tanah Alihkan Aset Negara, Kejati Lampung Geledah Kantor BPN
BNN Lampung Resmi Dipimpin Brigjen pol Norman Widjajadi,Pernah Pimpin Operasi Teroris Poso