KompasHarian.com | Metro – Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, menghadiri acara pengajian yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim At Tauhid di Kelurahan Margodadi. Acara ini merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang dihadiri oleh masyarakat setempat.
Rushayani yang hadir untuk memberikan tausiyah terkait ‘Tahsin’ dari bahasa Arab yang berarti memperbaiki, meningkatkan, atau memperkaya. Ia juga menjelaskan bahwa Tahsin dalam islam mengandung tuntutan kepada umat muslim agar dapat membaca al-Quran dengan benar dan tepat dengan contohnya demi terjaganya orisinalitas praktik tilawah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
“Tahsin adalah menyempurnakan semua hal yang berkaitan dengan kesempurnaan pengucapan huruf-huruf al-Quran dari aspek sifat-sifatnya yang senantiasa melekat padanya. Menyempurnakan pengucapan hukum hubungan antara satu huruf dengan yang lainnya seperti idzhar, idgham, ikhfa dan sebagainya,” ungkapnya, Selasa (19/03/2024).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rushayani yang telah memberikan pencerahan dan penguatan tentang bagaimana memahami agama itu dengan baik, tepat, benar dan menyejukkan bagi masyarakat.
“Selama 3 tahun masa jabatan, 2 tahun lebih saya bersama Wali Kota Metro berkonsentrasi ke seluruh rumah sakit di Kota Metro dengan ngurusin 178.418 jiwa di Kota Metro dalam menghadapi covid-19. Hal ini merupakan tanggungjawab pimpinan dan pemimpin yang baik itu, tidak mau merepotkan masyarakat, tetapi melayani dengan bersungguh-sungguh,” ujarnya.
Qomaru juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Metro saat ini sedang berfokus untuk menciptakan anak-anak yang cerdas dan hebat, melalui tenaga profesional yang disebut dengan TPK (Tim Pendamping Keluarga) yang bertugas untuk melakukan pendataan bayi di bawah dua tahun dan ibu hamil, dalam rangka pemantauan kesehatan dan perkembangan keluarga.
Tak hanya terkait memberikan pelayanan baik kepada masyarakat, menurutnya dalam memimpin sebuah kota harus terjalin baik antar dirinya dan Wali Kota Metro, tanpa adanya keributan juga merupakan fondasi penting dalam kepemimpinan kota.
“Izinkan saya bersama Pak Wadhi memimpin Kota Metro, mengurus Kota Metro ini dengan sebaik-baiknya, tanpa harus mencederai sejarah Kota Metro. Kami ingin betul-betul hadir menjadi pemimpin yang menjadi percontohan di Provinsi Lampung, pemimpin yang tidak pernah ribut,” tuturnya.
Untuk itu, keyakinan dan kepercayaan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung dirinya sebagai Wakil Wali Kota Metro bersama Wali Kota agar dapat memberikan manfaat yang baik bagi kota Metro dengan memastikan anggaran yang ada bener-benar diperuntukan untuk masyarakat.
“Saya bersama Wali Kota Metro selama 3 tahun masa jabatan kami juga selalu berupaya, supaya anggaran yang ada di Kota Metro dapat digunakan secara efektif dan efisien serta bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Salah satunya memberikan pelayanan yang baik di 22 Kelurahan dengan memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang mudah, yaitu bawa KTP dilayani yang sekarang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Metro.
Qomaru juga memberikan dukungan atas pelaksanaan Pengajian yang di Komandani oleh Ibu Silfia Naharani Wahdi dan teman-teman di 22 Kelurahan dalam rangka untuk membangun kedekatan antar Pemerintah Kota Metro dengan masyarakat tanpa ada jarak yang membatasi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Metro didampingi Silfia Naharani Wahdi juga memberikan hadiah berupa buku Fiqh Islam yang merupakan karya dari H. Sulaiman Rasjid,dan Doorpriza Wisata Rohani di Kota Metro .(ADV)
More Stories
Oknum Dokter Dilaporkan KWRI ke Polresta Metro: Diduga Praktik Tanpa Izin
Pendapatan 864 Juta dari Praktik Tanpa Izin, Dokter di Kota Metro Jadi Sorotan Publik
NGO KMPL Kota Metro Berikan Penghargaan kepada Gubernur Lampung Terpilih, Rahmat Mirzani Djausal