Kompasharian.com | Metro – Menjelang Pilkada 2024 mendatang, sejumlah nama mulai dikabarkan akan mencalonkan diri di Bumi Sai Wawai. Hal tersebut pun mulai hangat dibahas masyarakat saat duduk di warung kopi atau ketika beraktivitas.
Namun rupanya ada sosok pemimpin periode sebelumnya yang meninggalkan kesan mendalam saat memimpin Kota Metro. Mulai dari kesan cara berkomunikasi, tutur sapa, dan ketegasannya dirindukan berbagai kalangan.
Djohan, nama ini muncul dibahas dan diharapkan bisa mengikuti kontestasi Pilkada di Bumi Sai Wawai. Karena selain cara memimpin, dua kali duduk sebagai Wakil Wali Kota Metro dirasa sudah sangat cukup sebagai bekal menjadi Walikota Metro kedepan.
Seperti diutarakan Yuda, karyawan toko di kompleks Pasar Kopindo, warga Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, Rabu (15/11/2023). Ia menilai Djohan adalah sosok pemimpin yang ramah tapi tegas, merakyat, mau turun ke jalan, tidak terkesan berjarak dan mau membaur bersama masyarakat.
“Setahu saya, Pak Djohan itu bagus ya. Dia jadi Wakil Wali Kota aja sudah dua kali, maka pengalamannya pasti banyak. Kepribadiannya itu, menurut saya dia itu ramah ya, dia juga sering turun, kita di pasar ini sering ditengoknya, sering ketemu kok sama dia,” ulasnya.
Senada disampaikan warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Rohim. Ia mengaku merindukan sosok pemimpin seperti Djohan yang menurutnya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat.
“Dulu, di era Pak Djohan menjabat, saya sering lo lihat dia lari pagi dikawal sama protokolnya. Jadi, dia itu sambil olahraga pagi, sembari menyapa, menengok warga, ngobrol dan saya kira, dia itu sambil maraton itu sambil menyerap keluh kesah warganya. Kepeduliannya itu tinggi,” kata Rohim saat diwawancarai di lapak servis jam miliknya di Shopping Center.
Terpisah, seorang Juru Parkir, warga Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Rasyid, mengaku siap mendukung apabila Djohan tampil kembali di panggung politik Pilwalkot 2024 nanti.
“Menurut saya, Pak Johan itu pemimpin yang bagus lo. Di tempat saya, di 21C itu dia bikin sumur bor 2 lo. Banyak lah bantuan dia, lapangan bulu tangkis di Rawasari itu dia juga itu, di zaman dia waktu jadi wakilnya Pak Lukman. Maksud saya, perhatian pemerintah di zaman dia ya. Itu ada di tempat saya itu, Jalan Langsat di samping rumah saya, itu zaman dia dulu dibangunnya. Pokoknya, saya siap dukung dia maju jadi Wali Kota Metro. Demi Tuhan saya siap. Kalau perlu, saya jadi tim suksesnya,” tandasnya. (Red)
More Stories
Pernyataan ‘Metro Terisolir’ oleh Cawawali Rafieq Adi Pradana Menuai Polemik di Masyarakat
Belasan Ormas Kota Metro Tegas Tolak Tindakan Pemecah Belah Jelang Pemilu Kepala Daerah
Keluarga Besar DPC KWRI Kota Metro Ucapkan Selamat Atas Pernikahan Putra Sekretaris DPC KWRI Metro