KompasHarian.com | Metro – Demi menekan angka kejahatan anak dan menjaga generasi muda di Kota Metro Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman mengajak anggota Dewan Dakwah Indonesia (DDI) Kota Metro agar selalu memantau tumbuh kembang anak serta pembangunan yang ada di Kota Metro.
Hal ini disampaikannya dalam forum diskusi NGOBRAS (ngobrol santai) bersama Anggota DDI Kota Metro di Masjid Hayya Nafi Al-Harbi di Jl.Budi Utomo Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan, Sabtu (05/08/2023).
“Di kota Metro saat ini sedang marak aksi para gangster yang notabennya masih anak-anak dibawah umur, maka dari itu untuk menekan angka kejahatan anak sangat penting sekali peran dewan dakwah disini sebagai motivator, dan juga membentuk karakter psikolog anak agar bisa melakukan aktivitas yang positif,” ujarnya.
Qomaru juga menyampaikan Masjid merupakan tempat bermusyawarah kaum muslimin guna untuk memecahkan persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat.
“Masjid merupakan tempat kaum muslimin untuk berkonsultasi, mengajukan kesulitan-kesulitan, meminta bantuan dan pertolongan. Serta Masjid juga merupakan tempat membina keutuhan ikatan jamaah dan kegotongroyongan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” lanjutnya.
Dalam hal ini Ketua DDI Kota Metro Ustad Bjang Dani berharap DDI harus bisa bersanding dengan StakeHolder Pemerintah Kota Metro dalam pembangunan yang ada di Bumi Sai Wawai.
“Berawal dari pertemuan di Rumah Dinas, saya dan beberapa unsur dewan membicarakan beberapa hal diantaranya keberadaan Dewan Dakwah Indonesia kedepannya yang harus bisa bersandingan dengan Pemkot Metro dan mendukung sepenuhnya pembangunan yang ada,” katanya. (ADV)
More Stories
Oknum Dokter Dilaporkan KWRI ke Polresta Metro: Diduga Praktik Tanpa Izin
Pendapatan 864 Juta dari Praktik Tanpa Izin, Dokter di Kota Metro Jadi Sorotan Publik
NGO KMPL Kota Metro Berikan Penghargaan kepada Gubernur Lampung Terpilih, Rahmat Mirzani Djausal