KompasHarian.com | Metro – Wali Kota Metro lakukan Wawancara bersama Kompas Gramedia yang berlangsung di Guest House Walikota, Selasa (01/08/2023).
Wawancara ini dalam rangka mewujudkan Kota Metro sebagai kota cerdas (smart city) untuk mendorong kemudahan penyelenggaraan layanan publik dan mendukung penerapan/pelaksanaan Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) maka Kota Metro membutuhkan acuan yang menjadi pedoman berupa tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan yang tertuang.
“Maka itu saat ini Pemerintah Kota Metro membuat sebuah dokumen Master Plan Smart City yang diharapkan dapat mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Metro,” kata Wahdi.
Wahdi juga menyambut dengan baik kerjasama dengan Kementerian Kominfo terkait pembuatan master plan smart city untuk menjadi pedoman dan arahan menuju Metro smart city.
Tak hanya itu, Wahdi mengatakan untuk mewujudkan transformasi dalam tata kelola good governance, ada 3 unsur kekuatan yang harus bekerja secara sinergis dan berkaitan satu sama lain yaitu Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta.
“Tata kelola pembangunan yang berkelanjutan juga dapat di pecah lagi menjadi 5 yang terdiri dari pemerintah dan non pemerintah yaitu akademisi, siklus society, komunitas, peran masyarakat dan swastanya yang merupakan hal paling utama, ” bebernya.
Sebagai Wali Kota, Wahdi, ingin menciptakan kota yang maju dan berdaya saing, berlandaskan pada prinsip keterbukaan, keadilan, kesetaraan, keberlanjutan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Pemerintah Kota Metro telah melakukan berbagai upaya dalam sistem pemerintah berbasis elektronik menuju transformasi teknologi digital, dengan tetap mengutamakan keteraturan dan kesejahteraan sebagai hal yang paling penting di dalam tujuan tata kelola pemerintahan dengan mengangkat sumberdaya manusia yang ada,” jelasnya
Tambahnya, Wahdi juga ingin meningkatkan akses pendidikan dengan membangun lebih banyak sekolah dan program beasiswa bagi siswa berprestasi yang kurang mampu.
Meningkatkan fasilitas kesehatan dan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh warga kota. Menggalakkan kegiatan seni dan budaya serta mendukung keberagaman budaya melalui festival dan acara budaya. Menggiatkan pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk menciptakan pekerjaan yang lebih baik.
“Pemerintah kan punya karakteristik tersendiri, termasuk Kota Metro yang merupakan bagian dari 15 Kabupaten/kota. Dia punya potensi, punya kompetensinya dalam mencapai agility,” tuturnya.
Diakuinya, adanya governance dan government juga memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam sistem berbasis elektronik mulai dari masyarakat melalui teknologi dan data untuk mengoptimalkan layanan Kota Metro. Dengan harapan kemudahan dalam kemajuan teknologi dari pusat ke daerah, dapat di tangkap oleh masyarakat dan pemerintah dengan baik.
“Kota Metro saat ini telah memiliki kelurahan digital yang masuk dalam smart village program Provinsi Lampung melalui mekanisme proses untuk mencapai satu tujuan yaitu keteraturan dan mencapai kesejahteraan. Kelurahan yosorejo merupakan salah satu kelurahan digital dalam rangka smart city kita untuk membangun kesesuaian, integrasi, dan kolaborasi , ” ungkapnya.
Gerakan Menuju Smart City 2023 dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi dan menyelesaikan masalah dengan menggandeng sektor swasta, lembaga riset, dan komunitas teknologi untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi berbasis teknologi serta meningkatkan investasi dalam infrastruktur teknologi yang mendukung kecerdasan kota dan pelayanan publik yang lebih baik.
“Untuk itu Pemerintah Kota Metro juga melakukan kolaborasi bersama MCH (Metro Creative Hub) dalam meningkatkan ekonomi masyarakat untuk mencapai pemberdayaan dan keberlanjutan sesuai dengan amanah pembukaan undang-undang yaitu pembangunan sumberdaya manusia berdasarkan pengetahuan dan teknologi, sehingga tata kelola peningkatan pembangunan itu merata, ” ucapnya.
Meningkatkan investasi dalam infrastruktur teknologi juga dapat mendukung kecerdasan kota dan pelayanan publik yang lebih baik.
“Teknologi sangat penting sekali dalam rangka smart sustainable city, dimana sumberdaya manusia menjadi kekuatan yang ada Kota Metro. Untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang baik, Pemerintah Kota Metro mempunyai program Jama-pai yang miliki makna bergotong-royong dimulai dari genetik. Teknologi yang ada juga harus terus di upgrade mengikuti perkembangan zaman, ” pungkasnya diakhir wawancara (ADV)
More Stories
Ini Manfaat Ratusan Penghargaan yang Diraih Wahdi Qomaru
Relawan Mirza-Jihan Kota Metro Bergerak di Wilayah Tejo Agung
KPU Metro Gelar Rapat Pleno Penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota