Kompasharian.com | Metro — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro melakukan sosialisasi sekaligus penandatanganan fakta integritas dan komitmen bersama untuk mendukung proyek perubahan Sistem Antrian Terintegrasi (SILAT) yang berlangsung di Aula Diklat RSUD setempat, pada kamis (22/06/2023).
Walikota Metro, Wahdi mengatakan, dengan adanya aplikasi ini, yang pertama kali harus optimis dahulu dengan Inovasi yang dimunculkan itu berbasis kajian-kajian, apa yang sudah disampaikan tadi berdasarkan laporan bahwa indikator waktu tunggu kita adalah 62,926%. Sedangkan yang dikehendaki Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) kita mencapai 80%, maka harus ada dimensi perubahan ke arah sana,” Jelasnya.
Lanjut Wahdi menjelaskan, dengan adanya aplikasi tersebut, akan meminimalisir antrian lama di pelayanan rumah sakit yang mana sistem itu untuk masyarakat, jadi saya kira dengan pola seperti itu keberhasilannya InsyaAllah akan optimal.Ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, dr Fitri Agustina menyampaikan, dengan adanya inovasi ini, harapan kedepan waktu tunggu rawat jalan mulai pasien mendaftar, hingga pasien dilayani oleh Dokter Spesialis adalah kurang lebih selama satu jam.
Maka dalam hal ini kita optimistis, namun dalam hal ini memang bertahap dari mulai jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang dan untuk kedepannya antrian manual akan dihapuskan.
“Kedepannya kami akan menggandeng teman-teman insan pers untuk mensosialisasikan bahwa RSUD Ahmad Yani Metro kedepannya tidak akan ada pendaftaran manual lagi, kita semuanya melalui online,”Paparnya.
Adapun pasien gawat darurat, tidak melawati aplikasi online. Karena aplikasi online ini khusus bagi pasien rawat jalan,” imbuhnya.
Lebih lanjut dr Fitri Agustina mengatakan, terkait dengan server yang nantinya apabila mengalami gangguan, pihaknya akan berupaya memberikan server yang baik maka upaya kita adalah pastinya harus membenahi dan didukung dengan server yang baik agar cepat tersampaikan ke masyarakat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mereka paham dengan aplikasi tersebut.
“Kita akan lakukan secara bertahap, jadi kita akan melakukan edukasi terus menerus dan mudah-mudahan dalam tiga bulan ini semuanya bisa menggunakan pendaftaran online serta untuk aplikasinya tersebut bisa masuk melalui Website atau mengunduh melalui aplikasi PlayStore,” Tutupnya.(Rendy).
More Stories
Ini Manfaat Ratusan Penghargaan yang Diraih Wahdi Qomaru
Relawan Mirza-Jihan Kota Metro Bergerak di Wilayah Tejo Agung
KPU Metro Gelar Rapat Pleno Penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota